Print
Category: Dasar Internet
Hits: 2200

 MENGENAL SISTEM JARINGAN INTERNET 

 

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya. Dewasa ini, konsep "pusat komputer", dalam sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar, tempat dimana semua pengguna mengolah pekerjaannya, merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut sebagai Jaringan Komputer (Komputer Network).

Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung dan memungkinkan terjadinya pemakaian bersama sumberdaya dan komunikasi data secara langsung. Pemakaian bersama sumberdaya dikenal dengan istilah “sharing”, sedangkan sumberdaya yang dipakai bersama dpat berupa hardisk, printer, scanner, maupun DVD / CD ROM drive. Dalam sebuah jaringan komputer, terdapat sebuah komputer Server dan komputer Client. Sesuai dengan namanya masing – masing mempunyai fungsi sendiri – sendiri.

Gambar Komputer Server

a.Komputer Server, berfungsi:

Untuk melayani pengiriman dan penerimaan data dari komputer - komputer yang ada didalam jaringan komputer. Dengan kata lain komputer server, juga berfungsi untuk mengatur aliran data dalam jaringan.

Sebagai penyedia sumber yang dibutuhkan oleh komputer – komputer client. Sumber  tersebut dapat berupa data – data, program – program, file – file, dan sebagainya.

Sebagai getway bila jaringan komputer terhubung ke internet, karena komputer server tersebut merupakan gerbang atau  jalur yang digunakan oleh komputer client untuk mengakses internet

Untuk menyimpan halaman – halaman web dari sebuah situs web dan juga sebagai mail server atau komputer yang memberikan layanan e-mail.

b.Komputer Client, berfungsi sebagai komputer yang menerima pelayanan komputer server.

 

Gambar Komputer Klien/ Clien

Pemanfaatan Jaringan Komputer

Pembentukan sebuah jaringan komputer sangat erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut:

1.Bagi pakai (sharing) peralatan (resources)

Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakain beberapa peralatan komputer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut.

2.Bagi pakai software

Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang lain, seperti program pengolah data (word processor) dan  spreadsheet,                                                      kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat meng-update file.

3.Komunikasi

Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat menekan pemakaian pulsa telepon.

4.Pemrosesan terpusat (terdistribusi)

Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya.

5.Keamanan data

Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian  password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.

6.Akses internet bersama-sama

Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.

Ada banyak jenis jaringan yang menurut ukuran dan kedekatannya. Dan hampir semuanya bisa dikatagorikan kedalam dua kelompok dasar yaitu local area network (LAN) dan wide area network (WAN).

Suatu LAN adalah suatu jaringan dari sekumpulan komputer, printer, atau perangkat jaringan lainnya yang terbubung satu sama lain secara berdekatan seperti halnya dalam rumah, kantor, atau sekolahan dan kampus. Dengannya memungkinkan user yang terbubung dalam jaringan saling berbagi file, printer, atau storage secara bersama. Apakah jaringan ini hanya terdiri dari dua komputer atau dalam skala yang sangat besar, tujuan utama nya adalah agar setiap user bisa saling berbagi (sharing) informasi secara cepat dan mudah. Jadi biasanya suatu LAN terbatas pada jarak dalam satu gedung atau area saja yang bisa saling berkomunikasi secara cepat.

Sementara suatu WAN adalah sekelompok jaringan komputer dalam suatu skala yang besar melintasi batas geography, seperti antar kota atau antar negara. Contoh sederhana dari jaringan WAN adalah Internet dimana semua komputer di seluruh dunia bisa saling berhubungan dan berkomunikasi (tentunya dengan batasan-batasan tertentu). Sebuah router dibutuhkan untuk bisa saling berkomunikasi antar jaringan LAN personal anda dengan jaringan WAN menggunakan suatu protocol jaringan yang umum disebut sebagai TCP/IP.

Ada dua jenis utama dari jaringan:

1.Jaringan kabel atau wired – Komunikasi melalui kabel data – yang umum menggunakan basis Ethernet

2.Jaringan nirkabel (wireless) – komunikasi data melalui gelombang radio

Adalah sangat umum untuk jaringan dirumahan atau dikantoran menggunakan kombinasi keduanya: kabel dan wireless.

Kenapa memilih jaringan kabel?

Jaringan wired (kabel) telah ada selama beberapa decade. Technology jaringan wired yang ada sekarang ini yang paling popular adalah jaringan Ethernet. Kabel data, yang umum disebut sebagai kabel jaringan Ethernet (CAT5) digunakan untuk menghubungkan komputer dan perangkat jaringan lainnya yang membentuk jaringan. Jaringan wired adalah sangat bagus jika anda membutuhkan suatu transfer data dalam jumlah yang sangat besar dengan kecepatan sangat tinggi dan handal, sebut saja untuk keperluan gaming dan media entertainment seperti HD (high definition) video. Keuntungan dari jaringan kabel adalah berikut:

1.Realatif murah biayanya

2.Menawarkan performa yang sangat tinggi

3.Kecepatan tinggi – standard kecepatan Ethernet cable adalah 100 Mbps

4.Kecepatan lebih tinggi – kabel Ethernet Gigabit sampai 1000 Mbps

Kenapa menggunakan jaringan wireless?

Jaringan wireless tidak menggunakan kabel untuk saling koneksi. akan tetapi mereka menggunakan gelombang radio seperti telpon cellular anda. Keuntungan utama dari jaringan wireless adalah sifatnya yang mobile (bergerak) dan bebas dari suatu batasan kabel atau koneksi tetap. Keuntungan dari jaringan wireless adalah berikut:

1.Sifatnya yang mobile dan bebas – anda bisa bermain dari mana saja dalam jangkauan sinyal wireless jaringan

2.Tidak terbatas pada koneksi kabel atau koneksi tetap.

3.Instalasi yang cepat dan tidak susah payah, tidak perlu ngebor dinding untuk menembusnya untuk keperluan kabel jaringan

4.Tidak perlu membeli kabel data jaringan sehingga menghemat waktu dan tidak ribet

5.Mudah dalam pengembangan

Dengan jaringan wireless anda bisa menggunakan komputer anda dimanapun dirumah anda atau dikantor, bahkan di taman atau di gazebo anda. Anda bisa ngecek email dan browsing atau online atau bahkan anda bisa nge-print secara wireless dari ruangan lainnya. Anda tidak perlu lagi ngebor lobang untuk memasang kabel jaringan Ethernet menembus tembok. Anda bisa terkoneksi kedalam jaringan tanpa kabel. Di luar rumah anda bisa terhubung dengan jaringan hotspot public seperti di café, airport, hotels, kampus dll. Hal ini sangat cocok buat mereka yang sering melakukan perjalanan.

 

C. MACAM – MACAM JARINGAN KOMPUTER

Berikut adalah klasifikasi jaringan komputer antara lain:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi / data :
- Jaringan terpusat.
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN
Merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet. Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

 

 

 

 

 

 

 


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
- Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

 

 

 

 

 

 

 


D. TOPOLOGI JARINGAN

Lay out umum sebuah LAN biasa disebut dengan TOPOLOGI. Topologi ditentukan oleh susunan jaringan. Termasuk didalamnya interkoneksi secara fisik dan bagaimana secara logik media diakses oleh host. Jadi Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada 3 topologi dasar jaringan komputer, yaitu sbb.
1. Linear Bus
Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai.

Kelebihan:
 hemat kabel
 mudah dikembangkan
 tidak membutuhkan kendali pusat
 layout kabel sederhana
 penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

 


Kelemahan:
 deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
 kepadatan lalu lintas tinggi
 keamanan data kurang terjamin
 kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
 diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Ring
Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Kelebihan:
 Hemat kabel
 Tidak perlu penanganan bundel kabel khusus
 Dapat melayani lalu lintas data yang padat


Kelemahan:
 Peka kesalahan
 Pengembangan jaringan lebih kaku
 Lambat
 Kerusakan pada media pengirim / terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan

 

 


3. Star
Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui terminal pusat.
Kelebihan:
 Paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
 Penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain
 Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
Kelemahan:
 Boros kabel
 Kontrol terpusat (hub) jadi elemen kritis
 Perlu penanganan khusus bundel kabel

Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain:
1. Tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti pohon bercabang;

 

 

 

 


2. Mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;
3. Web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya melalui beberapa link;dll.

Network Topologi
Topologi star adalah paling banyak dan paling umum dipakai. Untuk jaringan yang lebih luas menggunakan extended star topology.

E. PROSES TERBENTUK DAN TERHUBUNGNYA JARINGAN INTERNET
Jaringan Internet merupakan integrasi dari puluhan juta komputer (host) yang tersambung melalui ratusan ribu jaringan di seluruh dunia. Komputer di rumah atau di kantor kalian dapat berhubungan dengan komputer manapun di Internet karena semuanya memiliki IP Address sebagai alat pengenal. Alokasi IP Address untuk setiap komputer yang tersambung pada sebuah jaringan harus dilakukan dengan benar agar routing dapat berjalan dengan baik. Selain itu, alokasi IP Address harus efisien karena jumlahnya yang terbatas. Bagaimana caranya ?
Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: server.indo.net.id, rad.net.id, ui.ac.id, itb.ac.id. Bagi komputer untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address.
Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA - salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia untuk urusan alokasi IP Address.
Broadcast adalah alamat IP yang mana semua bit bilangan bagian host dibuat menjadi “1”. Alamat broadcast digunakan secara simultan kepada semua peralatan dalam suatu jaringan. Perhatikan contoh berikut :

11000000.10101000.01100100.01100111 = 192.168.100.103

Jika yang dicetak tebal adalah bagian hostnya, maka alamat jaringan atau networknya adalah :

11000000.10101000.01100100.00000000 = 192.168.100.0

dan alamat broadcastnya adalah :

11000000.10101000.01100100.11111111 = 192.168.100.255

Kelas IP Address menentukan banyaknya jumlah host (komputer) yang dapat terhubung dalam satu network (jaringan). Dalam hal ini alamat IP dikelompokkan menjadi 5 kelas. Pengelompokkan ini didasarkan pada nilai kelompok bit paling kiri dari alamat IP. Cara pembagian kelas alamat IP adalah sebagai berikut :
0xxxxxxx.----.----.----- : Kelas A
10xxxxxx.----.----.----- : Kelas B
110xxxxx.----.----.----- : Kelas C
1110xxxx.----.----.----- : Kelas D
11110xxx.----.----.----- : Kelas E

Akan tetapi yang digunakan dalam implementasi jaringan hanya kelas A, kelas B, dan kelas C, sedangkan kelas D dan kelas E, hanya digunakan untuk penelitian. Berikut ini ringkasan nilai yang mungkin untuk masing-masing kelas alamat IP sebagai berikut :

Kelas IP Bagian Pertama Jumlah Jaringan Jumlah Host
A 1 s/d 126 126 16777214
B 128 s/d 191 16384 65534
C 192 s/d 223 2097152 254

Berikut contoh IP Address masing-masing kelas :
Kelas A : 125.145.168.123
Kelas B : 191.145.168.123
Kelas C : 192.168.18.100

 

 


F. KECEPATAN AKSES INTERNET
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Selama ini kita sering dengar pada “speed up to 512 kbps” promosi-promosi para provider layanan koneksi internet, baik koneksi broadband (telkom speedy, indosat m2, fastmedia fastnet, dll) ataupun koneksi T1 (internet berkecepatan sangat tinggi, biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar).
Namun banyak orang salah kaprah dengan kalimat promosi tersebut! Biasanya kita akan langsung beranggapan bahwa kecepatan apabila kita melakukan download atau upload ataupun browsing adalah 512 kBps. Ini salah 512 kbps disini bukanlah menunjukkan kecepatan, melainkan bandwidth(arti: lebar pita. Definisi: lebar jalur yang disediakan untuk komunikasi data). Kbps sendiri adalah kilo BIT per second, dan kBps adalah satuan yang berbeda dengan KB/s (kilo BYTE per second).
Seringkali kita keliru dalam mengartikan bit dan Byte khususnya kalau sudah masuk dalam ranah internet yang menggunakan satuan Kilo misal KBps atau kbps, padahal keduanya adalah hal yang berbeda satu sama lain khususnya di huruf “B” yang satu menggunakan “B” besar dan satu menggunakan “b” kecil, namun dalam pengucapan sangat sulit dibedakan sehingga sering kali menimbulkan salah pengertian. Untuk lebih tepatnya untuk KBps kita baca KiloByte per second dan kbps adalah kilobit per second.
Byte adalah satuan “terkecil” dari suatu besaran suatu data digital yg berukuran tertentu. Misalkan sebuah data digital sebesar 2048 byte dapat disebut dengan satuan 2kb.
Sedangkan bit adalah satuan terkecil “pembentuk” data digital dalam bentuk besaran data. Artinya bit adalah partikel pembentuk data. Data dikirim dalam bentuk partikel-2 bit. Jadi digunakan untuk modus transfer data, sehingga satuan bit lebih tepat sebagai kecepatan transfer data.
Bagaimana kita bisa mengetahui sebenarnya kecepatan transfer rate dari koneksi internet kita? Hal ini dapat dihitung dari bandwidth yang telah diketahui dengan rumus yang sangat sederhana coy. berikut rumusnya:
Kecepatan transfer rate (KB/s) = bandwidth (kbps) / 8
Simpel bukan? Dari bandwith yang telah diketahui, tinggal dibagi dengan angka 8, maka ketemulah kecepatan transfernya! Misal: promo telkom speedy mengatakan bahwa bandwidth downstreamnya up to 1024 kbps (‘up to’ berarti maksimal). 1024/8 = 128, maka kita dapat melakukan download file dari internet dengan kecepatan maksimal 128 KB/s, yang artinya apabila kita ingin men-download gambar sebesar 700 KB dibutuhkan waktu sekitar 5,4 detik.
Atau bila kita menggunakan Indosat M2 unlimited, yang memiliki bandwidth hingga 256 kbps. 256/8 = 32. artinya kecepatan maksimal adalah 32 KB/s , maka bila kita melakukan download file sebesar 320 KB dibutuhkan waktu sekitar 10 detik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Banyak orang yang tidak mengetahui seberapa cepat koneksi internetnya, dan apa saja yang mempengaruhi kecepatan akses internetnya.
Jika komputer anda dirumah atau di tempat anda bekerja terhubung atau terkoneksi dengan internet, berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan akses internet anda :
1. Kecepatan yang diberikan / ditawarkan ISP yang anda gunakan.
Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan yang berbeda satu sama lainnya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan anda.
2. Jenis dari koneksi internet yang anda gunakan
Perlu diketahui bahwa banyak cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara umum :
 Dial Up : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem biasa
 ADSL : melalui sambungan kabel telephone rumah dengan modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial Up
 GPRS : melalui modem Handphone atau mobile modem atau modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat dibandingkan dengan ADSL Modem
 Wireless : melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan perangkat wireless anda menangkap sinyal
3. Komputer yang anda gunakan
Komputer yang anda gunakan juga mempengaruhi kecepatan akses internet, semakin bagus spesifikasi komputer yang anda gunakan semakin baik koneksi internet anda.
4. Sistem komputer anda
Sistem pada komputer yang anda gunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, seperti Operating System yang anda gunakan, sistem keamanan pada komputer anda terhadap serangan dari internet seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan berpengaruh pada kecepatan akses internet.
5. Aplikasi browser yang anda gunakan.
Aplikasi / program / software yang anda gunakan untuk browsing di internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, ada banyak sekali aplikasi browser saat ini, pilihlah yang menurut para peneliti di internet browser tersebut cepat dan aman. Contohnya : Internet Explorer 8, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain.

Pertanyaan yang lazim ditanyakan para pengguna Internet adalah seberapa besar kecepatan koneksi Internet yang diperoleh dari ISP (Internet Service Provider)? Apakah sesuai dengan yang disewa atau tidak. Pertanyaan seperti itulah yang kerapkali juga singgah kepada saya. Apalagi dengan banyaknya layanan koneksi internet burstable atau up to, menimbulkan penasaran yang makin besar bagi pelangan internet, untuk mengetahui sebera besar kecepatan koneksi internetnya. Sebenarnya mengukur kecepatan akses internet bisa dikatakan sederhana tetapi ada beberapa parameter yang terkadang membuat rancu dan menimbulkan perdebatan. Sehingga perlu dipahami ukuran – ukuran kecepatan akses internet.
Hal pertama yang perlu disepakai dalam menentukan kecepatan akses internet adalah ukuran baku dalam menentukan besaran badwidth yang disewa. Ukuran umum untuk menentukan bandwidth adalah bps (bit per second) bukan byte per second. Misalnya kita berlangganan 512 kbps (baca 512 kilo bit per second). Nilai 1 Bype = 8 bit, sehingga 512 kbps = 64 kBps. Sehingga dengan besar bandwidth yang disewa sebesar itu kecepatan koneksi internet yang kita peroleh dalam melakukan download adalah 64KBps.
Hal yang kedua adalah berapa besar bandwidth yang disewa dari provider dan paket apa yang disewa. Ini juga akan mempengaruhi hasil pengukuran kecepatan akses internet. Beberapa paket yang lazim digunakan :
- Paket Dedicated rasio 1:1, Misal pelanggan berkangganan internet dedicated 512kbps 1:1, maka Bandwidth 512 kbps menjadi hak penuh satu pelanggan dan tidak dibagi dengan pelanggan lain.
- Paket Dedicated rasio 1:2, misal pelanggan berlangganan internet dedicated 512 kbps 1:2, maka bandwidth 512 kbps dipakai secara bersamaan untuk dua pelanggan. dua pelanggan bersaing dalam menggunakan bandwidth 512 kbps. Semakin besar pembaginya semakin menurun bandwidth yang diperoleh, namun semakin murah harganya.
- Paket Burstable atau Up to, sejumlah bandwith dengan ukuran tertentu dibagi pakai untuk banyak pelanggan. Misal paket Up to 1 Mbps. Satu pelanggan bisa memperoleh bandwidth sampai satu mega bit per second, tetapi biasanya tidak ada garansi minimal bandwidth yang diperoleh. Contoh paket ini adalah telkom speedy. Jadi jangan berharap terlalu banyak memperoleh nilai ukur yang sebesar maksimal yang diberikan. Kalau bisa sampai maksimal keuntungan bagi anda. Dengan lebih sering mengukur kecepatan akses internet paket ini dapat memberikan gambaran rata-rata kecepatan yang diperoleh.
Setelah beberapa hal diatas kita mengerti dan fahami saatnya mengukur kecepatan internet. Seberapa jauh kecepatan akses internet antara harapan dan kenyataan dapat dimengerti. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, masing-masing cara memiliki kekurangan dan kelebihan. Pakailah beberapa cara dan lakukan dalam beberapa kali pengukuran. Kesimpulan bisa diambil jika sudah dilakukan pengukuran beberapa kali.
1. Test Download File yang cukup besar dari beberapa server tertentu. Melakukan test download merupakan cara mengukur kecepatan akses internet yang simple dan cukup realible. Hasilnya dapa t dilihat dengan melihat transfer rate pada pop-ip windows. Contoh downlod dari : http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.11.7.tar.gz
File kernel Linux sebesar 44,4 Mb.
Anda Bisa melakukan download file lain yang lebih besar misal video dari server lain atau dari Rapidshare, search file yang akan di download melalui INEEDFILE. Lokasi mencari file untuk di download yang cukup bisa diandalkan, selain torent search. Contoh Result dari Kernel.org ada di gambar bawah:
Diperoleh transfer rate sebesar 119 KB/Sec, ingat satuannya adalah Byte Per Second, yang berarti Banhwidth yang diperoleh dari ISP adalah 119 KBps x8 = 952 kbps.

Gambar : Hasil Mengukur Akses Internet Download Kernel Linux

2. Tes speed Test dari server penyedia tool untuk bandwidt testing, misal speedtest.net.
Pengukuran melalui speedtest.net bisa memilih tujuan server untuk melakukan tes kecepatan bandwidth Hasilnya berupa nilai kecepatan upload dan download, seperti gambar yang saya coba test ke server di USA. Mengukur kecepatan akses internet dengan cara ini juga cukup bagus.

 

 

 

 


Gambar : Hasil Mengukur Kecepatan Akses Internet Dari speedtest.net

3. Menggunakan Software-software pengukur Kecepatan.
Banyak software yang bisa dipakai untuk mengukur kecepatan akses internet,contohny adalah:
- DU Meter, berbayar tetapi bisa mencoba versi trial.
4. Dengan Tool tester yang disediakan oleh provider internet atau Volunter, Ada banyak penyedia Internet Speed test server selain no 2 diatas, baik di dalam maupun diluar Indonesia. Mengukur kecepatan akses internet dari server-server ini menunjukkan kualitas link dari tempat anda ke Server tersebut. Bila kita berlangganan speedy dan melakukan tes bandwidth ke server speedy bisa jadi hasilnya akan berbeda dengan mengukur kecepatan akses internet di server lain.
Bandwidth Test Indonesia.
- Telkom Speedy Speed Test
- Indosat 3G Speed Test
- Tukangsapu Bandwidth Test
- Sijiwae Bandwidth Test
BandwidthTest Luar Indonesia:
- Speed Test di Belanda
- http://www.beelinebandwidthtest.com
- http://www.dslreports.com/speedtest
- http://www.bandwidthtest.co.uk/